linux yang paling mudah digunakan
Pinguy
OS, adalah operating system atau sistem operasi komputer berbasis Linux
Ubuntu yang dirancang untuk dipakai dengan mudah. Sangat disarankan
untuk user yang mau bermigrasi ke Linux tanpa harus bersusah payah
seperti ketika menginstall Ubuntu ataupun Linux Distro lainnya yang
memerlukan kustomisasi sehingga membutuhkan skill atau kesabaran
tertentu sehingga mendapatkan sebuah komputer dengan isi yang diinginkan
atau memenuhi kebutuhannya meski itu sangatlah relatif. Sistem Operasi
Pinguy ini hadir dengan tanpa perlu lagi tweaking dan penambahan
tertentu yang umum.
Pinguy OS dalam penjelasan di blognya mengatakan bahwa Ubuntu adalah Sistem Operasi Komputer berbasis Linux yang paling populer dan paling mudah digunakan, namun pilihan setup dan isi aplikasinya masih jauh dari fungsionalitas yang umumnya diperlukan untuk pengguna baru. Sehingga pencetus ide Pinguy OS ini memutuskan untuk membangun sebuah Distro yang berpenampilan bagus, dapat menjalankan segala sesuatu yang kebanyakan digunakan dan mudah untuk digunakan.
Dimulai dengan mendengarkan apa yang dikatakan teman dan saudara-saudaranya tentang keingingannya dalam menggunakan sebuah PC sehingga menemukan apa yang dibutuhkan untuk membangun komputer dengan aplikasi yang tepat gunanya, seperti menggunakan Shotwell untuk mempermudah mengunggah foto di Facebook, aplikasi musik dan sebagainya. Sehingga aplikasi di Pinguy OS adalah aplikasi pilihan yang fungsional dan kemudahan, seperti penggunaan jenis file diarahkan kepada aplikasi penggunaan yang tepat, contohnya untuk file .iso tidak langsung membuka Archive Manager ketika di klik namun diubah membuka aplikasi Brasero Disk Burner.
Juga dipercantik dengan program yang membuat Linux sangat kelihatan pintar seperti CoverGloobus, Gloobus Preview, GNOME Do, juga Docky. Pinguy OS dioptimisasi dari Ubuntu 10.10 Minimal CD dengan penambahan repositori, tweak dan penambahan agar bisa berjalan mulus dalam Live DVD, sehingga program video, musik dan flash juga java untuk membuka laman web.
Nautilus digantikan dengan Elementary-Nautilus dengan tambahan plug-ins sehingga dapat memainkan music dan video langsung dari web. Default theme Elementary menggunakan font ttf-droid dengan Docky dan Conky yang sudah dikustomisasi.
Tambahan penting seperti Team Viewer yang menjadi bawaan untuk saling berhubungan antar komputer jarak jauh – remote, juga samba yang otomatis bisa digunakan menjadi fitur bawaan yang sangat fantastis:
* Native ZFS File system
* 200 line kernel patch
* djl – Game Manager
* LightScribe Software
* LibreOffice
* TeamViewer6
* VirtualBox 4
* Calibre
* LuckyBackup
* lxBDPlayer
* Plus fitur-fitur bawaan Ubuntu 10.10
* Docky dengan 3D effects meskipun dengan kartu grafis jadul
* Dan banyak lagi!
Tidak ada salahnya untuk mencoba distro yang keren ini, untuk mengunduhnya silahkan pilih:
* Pinguy OS (32-Bit) | Download 10.10.1 i686 1.3 GB
* Pinguy OS (32-Bit) | Torrent 10.10.1 i686 1.3 GB
* Pinguy OS (64-Bit) | Download 10.10.1 x86-64 1.4 GB
* Pinguy OS (64-Bit) | Torrent 10.10.1 x86-64 1.4 GB
Silahkan mencoba, info dari Pinguy OS LTS Update: 10.04.2 [Ubuntu Remaster] via WebUPD, release announcement dan via Pinguy OS Homepage.
Pinguy OS dalam penjelasan di blognya mengatakan bahwa Ubuntu adalah Sistem Operasi Komputer berbasis Linux yang paling populer dan paling mudah digunakan, namun pilihan setup dan isi aplikasinya masih jauh dari fungsionalitas yang umumnya diperlukan untuk pengguna baru. Sehingga pencetus ide Pinguy OS ini memutuskan untuk membangun sebuah Distro yang berpenampilan bagus, dapat menjalankan segala sesuatu yang kebanyakan digunakan dan mudah untuk digunakan.
Dimulai dengan mendengarkan apa yang dikatakan teman dan saudara-saudaranya tentang keingingannya dalam menggunakan sebuah PC sehingga menemukan apa yang dibutuhkan untuk membangun komputer dengan aplikasi yang tepat gunanya, seperti menggunakan Shotwell untuk mempermudah mengunggah foto di Facebook, aplikasi musik dan sebagainya. Sehingga aplikasi di Pinguy OS adalah aplikasi pilihan yang fungsional dan kemudahan, seperti penggunaan jenis file diarahkan kepada aplikasi penggunaan yang tepat, contohnya untuk file .iso tidak langsung membuka Archive Manager ketika di klik namun diubah membuka aplikasi Brasero Disk Burner.
Juga dipercantik dengan program yang membuat Linux sangat kelihatan pintar seperti CoverGloobus, Gloobus Preview, GNOME Do, juga Docky. Pinguy OS dioptimisasi dari Ubuntu 10.10 Minimal CD dengan penambahan repositori, tweak dan penambahan agar bisa berjalan mulus dalam Live DVD, sehingga program video, musik dan flash juga java untuk membuka laman web.
Nautilus digantikan dengan Elementary-Nautilus dengan tambahan plug-ins sehingga dapat memainkan music dan video langsung dari web. Default theme Elementary menggunakan font ttf-droid dengan Docky dan Conky yang sudah dikustomisasi.
Tambahan penting seperti Team Viewer yang menjadi bawaan untuk saling berhubungan antar komputer jarak jauh – remote, juga samba yang otomatis bisa digunakan menjadi fitur bawaan yang sangat fantastis:
* Native ZFS File system
* 200 line kernel patch
* djl – Game Manager
* LightScribe Software
* LibreOffice
* TeamViewer6
* VirtualBox 4
* Calibre
* LuckyBackup
* lxBDPlayer
* Plus fitur-fitur bawaan Ubuntu 10.10
* Docky dengan 3D effects meskipun dengan kartu grafis jadul
* Dan banyak lagi!
Tidak ada salahnya untuk mencoba distro yang keren ini, untuk mengunduhnya silahkan pilih:
* Pinguy OS (32-Bit) | Download 10.10.1 i686 1.3 GB
* Pinguy OS (32-Bit) | Torrent 10.10.1 i686 1.3 GB
* Pinguy OS (64-Bit) | Download 10.10.1 x86-64 1.4 GB
* Pinguy OS (64-Bit) | Torrent 10.10.1 x86-64 1.4 GB
Silahkan mencoba, info dari Pinguy OS LTS Update: 10.04.2 [Ubuntu Remaster] via WebUPD, release announcement dan via Pinguy OS Homepage.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar